Semua bisnis pasti melakukan kegiatan marketing untuk menunjang penjualan produk dan layanan mereka. Kegiatan pemasaran ini akan berjalan lancar dengan adanya biaya pemasaran yang mendukung kegiatan tersebut.

Namun, penentuan besaran biaya pemasaran sedikit rumit dilakukan. Anda tidak sekedar mempertimbangkan awareness produk saja, tetapi juga harus memastikan adanya peningkatan dalam pendapatan bisnis.

Sebab, dengan melakukan hal tersebut, Anda bisa mengelola biaya pemasaran yang efektif. Hal itu juga akan menjadi kunci dalam mencapai pertumbuhan bisnis. Jadi, Anda perlu mempelajari mengenai biaya pemasaran dengan baik.

Tidak perlu bingung mengenai bagaimana cara menentukan biaya marketing. Berikut ini penjelasan tentang pengertian, jenis, hingga cara menghitung biaya pemasaran untuk bisnis B2B maupun B2C.

Baca juga: 7 Strategi Pengembangan Usaha yang Efektif untuk Bisnis

Apa Itu Biaya Pemasaran?

anggaran biaya pemasaran.jpg

Source: Freepik - Menyusun Anggaran Biaya Pemasaran.

Biaya pemasaran adalah segala bentuk pengeluaran yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis Anda kepada target pasar. Biaya pemasaran juga termasuk mencakup biaya untuk meningkatkan penjualan, memperluas pangsa pasar atau memperkenalkan produk baru kepada pelanggan.

Biaya pemasaran tidak hanya terbatas pada aktivitas iklan, tetapi juga mencakup berbagai strategi dan upaya untuk meningkatkan kesadaran, minat, dan pembelian konsumen terhadap produk atau layanan tersebut.

Jenis-Jenis Biaya Pemasaran

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anggaran pemasaran mencakup seluruh biaya yang dikeluarkan pada kegiatan promosi. Jika dirinci lagi, biaya advertsing dibagi menjadi beberapa kategori biaya pemasaran. Berikut ini yang termasuk kategori tersebut.

  • Iklan: Kategori iklan meliputi biaya pembelian ruang iklan baik dalam bentuk online maupun offline, seperti iklan di media sosial dan iklan luar ruangan.

  • Promosi Penjualan: Biaya untuk mengadakan promosi penjualan seperti diskon, kupon, hadiah, atau program loyalitas pelanggan.

  • Riset Pasar: Biaya untuk melakukan survei, wawancara, atau analisis data untuk memahami perilaku dan preferensi konsumen serta tren pasar.

  • Pemasaran Digital: Termasuk biaya untuk strategi pemasaran online seperti iklan digital, konten sosial media, optimisasi mesin pencari (SEO), dan email marketing.

  • Kegiatan Pemasaran Langsung: Biaya yang terkait dengan kegiatan pemasaran langsung seperti pameran dagang, promosi acara, atau presentasi penjualan.

  • Biaya Branding: Biaya untuk membangun dan memelihara citra merek melalui berbagai kegiatan seperti desain logo, pengembangan identitas merek, dan kampanye branding.

  • Produksi Materi Pemasaran: Biaya untuk memproduksi materi pemasaran seperti brosur, video promosi, materi cetak, dan konten digital.

Cara Menghitung Biaya Pemasaran

Menghitung biaya pemasaran menjadi langkah penting dalam perencanaan pemasaran. Dengan memahami berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk marketing, Anda dapat menilai efektivitas dari strategi pemasaran tersebut.

Menurut penjelasan dari Ignatius Untung, terdapat beberapa hal yang sebaiknya dimiliki untuk menghitung marketing budget, antara lain:

  • Biaya akuisisi per pelanggan (acquisition cost).
  • Pertumbuhan biaya akuisisi per pelanggan dari bulan ke bulan.
  • Biaya untuk mempertahankan pelanggan (retention cost).
  • Pertumbuhan biaya mempertahankan pelanggan dari bulan ke bulan.
  • Biaya-biaya yang harus dikeluarkan walaupun tidak berkorelasi langsung dengan performa, seperti biaya riset dan biaya subscription marketing technology tools.
  • Biaya supporting performance, seperti biaya produksi materi kreatif.

Baca juga: Memahami Konsep Pemasaran dan Kelebihannya

Berapa Biaya Pemasaran yang Ideal?

apa saja yang termasuk biaya pemasaran.jpg Source: Freepik - Membuat biaya pemasaran yang ideal untuk bisnis.

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena biaya pemasaran yang ideal. Sebab, hal itu tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis bisnis, industri, target pasar, dan tujuan pemasaran.

Anda harus melakukan evaluasi yang cermat terhadap kebutuhan pemasaran bisnis Anda. Jika bisnis Anda termasuk ke dalam bisnis baru yang belum dikenal, Anda memerlukan alokasi biaya yang lebih besar untuk meningkatkan brand awareness.

Lalu, sisa anggaran dapat Anda alokasikan untuk mengakuisisi pelanggan. Adapun rumus menghitung biaya pemasaran anggaran dapat Anda lihat di bawah ini. Rumus biaya pemasaran yang tepat untuk bisnis baru:

Persentase (%) x Jumlah Anggaran = Biaya Pemasaran

Contohnya bisnis Anda memiliki anggaran biaya pemasaran sebesar 2 juta rupiah. Lalu, Anda mengalokasikan 50% untuk biaya promosi dan sisanya untuk akuisisi pelanggan. Maka, 1 juta rupiah dari anggaran tersebut akan digunakan untuk promosi iklan dan 1 juta rupiah lainnya dialihkan untuk akuisisi pelanggan dengan diskon.

Di sisi lain, jika bisnis sudah mapan, yaitu memiliki awareness dan data performa akuisisi pelanggan di periode sebelumnya, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk mengejar target penjualan bisnis dengan langkah-langkah berikut ini.

Hitung berapa budget yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan Anda tersebut dengan melihat data performa di periode sebelumnya. Masukkan juga biaya supporting performance ke dalam perhitungan tadi. Tetap sisihkan budget untuk mempertahankan awareness dan biaya eksperimen untuk strategi baru maupun channel baru.

Rumus biaya pemasaran untuk bisnis yang sedang berjalan:

Biaya (1) + Biaya (2) + … + B(n) = Biaya Pemasaran

Untuk menentukan anggaran marketing pada periode berikutnya, Anda bisa menghitung jumlah keseluruhan biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan sebelumnya. Tambahkan juga biaya penyesuaian jika terdapat kekurangan atau kelebihan biaya pada periode sebelumnya.

Alokasikan Biaya Pemasaran Pada Media Promosi yang Tepat!

Menetapkan biaya pemasaran yang ideal tidaklah mudah karena banyak faktor yang mempengaruhi keadaan pasar. Namun, Anda tetap perlu menyisihkan sebagian anggaran pemasaran untuk menjaga peningkatan brand awareness pelanggan bisnis.

Pilihlah media promosi yang efektif untuk mengampanyekan bisnis Anda. Bus Advertising bisa menjadi opsi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran audiens. Dengan jangkauan area yang luas dan jam operasional 18 jam/hari, beriklan di bus dapat memberikan eksposur yang tinggi terhadap bisnis Anda. Penawaran yang menarik bukan?

Anda dapat menghubungi StickEarn untuk bekerjasama dalam pasang iklan di Bus Advertising. Kami siap membantu untuk mencapai target pemasaran promosi produk.

Jika tertarik, silakan klik banner di bawah untuk bekerja sama dengan StickEarn atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png