Mendekati konsumen secara intens tidaklah mudah. Brand perlu menyiapkan berbagai teknik marketing agar dapat merealisasikan hal tersebut.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menerapkan 360 marketing. 360 marketing (360 degrees marketing) adalah suatu strategi pemasaran produk yang memanfaatkan banyak media periklanan, seperti iklan luar ruang dan digital.

Strategi ini akan membantu Anda dalam mengintegrasikan semua kanal pemasaran, sehingga brand dapat mendekati konsumen dengan lebih masif. Sebab, seperti yang Anda tahu bahwa terkadang keputusan pembeli tidak hadir saat pertama kali melihat iklan.

Karenanya, brand pun perlu memasifkan promosi produk menggunakan pemasaran 360 derajat agar keinginan transaksional konsumen muncul. Bagaimana caranya? Mari simak pembahasan StickEarn di bawah ini!

Baca juga: Kumpulan Case Studies Brand yang Beriklan Menggunakan OOH & DOOH

Apa Itu 360 Marketing?

marketing 360 derajat adalah.jpg

Source: Shutterstock - 360 marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang menggunakan berbagai macam marketing channel.

360 marketing atau 360 campaign marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang menggunakan berbagai macam marketing channel, baik fisik, digital, dan media sosial. Penerapan dari strategi ini, yaitu dengan membuat satu pesan marketing, kemudian mengirimkannya kepada konsumen melalui berbagai media, baik online maupun offline.

Pesan yang StickFriends sampaikan dalam strategi pemasaran itu juga harus bersifat umum atau general. Hindari komunikasi pemasaran yang terlalu khusus atau berhubungan dengan fasilitas membership karena konsumen Anda memiliki karakter yang berbeda-beda.

Jika Anda mampu membuat material pesan yang baik dan sesuai dengan target market, maka Anda pun bisa mencapai ROI atau Rate of Return on Investment yang diinginkan.

Channel 360 Degrees Marketing

Namun, untuk mencapai ROI yang sudah perusahaan tentukan, Anda harus memaksimalkan berbagai marketing channel yang tersedia saat ini. Apa sajakah media atau platform yang bisa digunakan untuk merealisasikan kampanye 360 marketing tersebut?

Untuk mengetahuinya, simak pembahasan StickEarn di bawah ini. StickEarn telah mengulasnya khusus untuk Anda.

1. ATL (Above The Line)

ATL merupakan marketing channel yang tidak memiliki target grup konsumen khusus. StickFriends bisa menggunakan channel ATL ini untuk memberikan pesan marketing kepada semua jenis konsumen tanpa harus memperhatikan usia, gender, hobi, atau perilaku konsumen.

Oleh karena itu, marketing channel ini memiliki jangkauan pasar yang sangat luas. Jika Anda memiliki brand baru dan ingin mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya, maka channel ATL ini merupakan pilihan channel yang cocok.

Channel ATL ini sangat cocok untuk digunakan jika StickFriends sedang berada pada fase pembangunan kesadaran brand atau produk tertentu. StickFriends juga bisa menggunakan channel ATL ini untuk memperluas segmentasi konsumen saat akan meluncurkan produk baru.

Contoh penerapan channel ATL dalam marketing 360 derajat yaitu iklan brosur, bulletin, radio, TV, koran, dan iklan luar ruangan, baik digital atau DOOH dan iklan umum atau OOH.

Terkait penggunaan media ATL ini, banyak brand besar yang mulai memanfaatkannya. Misalnya, Clear yang pernah bekerjasama dengan StickEarn menggunakan Billboard LED. Lalu, ada juga Madame Gie yang beriklan di kereta dan Car Advertising StickEarn

2. BTL (Below The Line)

Jika ATL tidak memiliki kategori target konsumen khusus, maka BTL adalah kebalikan dari ATL. BTL merupakan marketing channel yang fokus dan memiliki target segmentasi konsumen khusus.

Karena memiliki target konsumen tertentu, BTL juga sering dikenal dengan strategi direct marketing. Bentuk pemasaran yang bisa StickFriends lakukan dalam channel BTL ini, yaitu memberikan pesan marketing yang mudah diingat oleh konsumen. StickFriends juga harus lebih fokus pada strategi hard selling daripada soft selling.

Konsep strategi marketing dengan BTL biasanya lebih berfokus pada bagaimana cara meningkatkan penjualan kepada konsumen daripada membangun kesadaran brand. Hasil akhir yang bisa StickFriends capai melalui BTL ini adalah peningkatan penjualan secara signifikan.

Baca juga: Mengenal Hard Selling & Perbedaannya dengan Soft Selling

Contoh penggunaan BTL dalam strategi pemasaran, yaitu melalui event marketing atau pameran produk secara langsung, penjualan secara besar-besaran, dan lain-lain.

3. TTL (Through The Line)

Sesuai dengan namanya, marketing channel ini berada di antara ATL dan BTL. TTL adalah suatu marketing channel yang merupakan hasil perpaduan antara ATL dan BTL. Contoh penerapan strategi 360 marketing dalam TTL yaitu melalui digital marketing.

Penggunaan Strategi 360 Marketing

langkah menerapkan 360 derajat marketing.jpg

Source: Shutterstock - Bagaimana cara kerja marketing 360?

360 degrees marketing adalah bentuk kampanye pemasaran yang sangat besar. Karena memiliki target segmentasi pasar yang sangat besar, maka biaya yang StickFriends butuhkan untuk strategi pemasaran ini juga sangat besar. Lalu momen-momen apa saja yang membutuhkan 360 campaign marketing?

1. Brand Positioning

Brand positioning adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk membangun kesadaran brand kepada konsumen. StickFriends bisa melakukan strategi tersebut dengan cara membangun interaksi yang kuat antara konsumen dengan brand tersebut.

Untuk membangun kesadaran brand kepada konsumen, StickFriends membutuhkan berbagai media dengan jangkauan yang luas. Penggunaan iklan pada koran atau TV dianggap masih belum cukup untuk digunakan sebagai media peningkatan kesadaran brand kepada konsumen.

2. Rebranding

Penggunaan marketing 360 yang bisa StickFriends terapkan adalah saat melakukan strategi rebranding. Rebranding adalah suatu konsep pengenalan suatu brand dengan menggunakan image yang baru kepada konsumen.

StickFriends bisa menjalankan strategi ini jika brand yang StickFriends miliki sudah bertahan menggunakan image yang sama selama satu dekade.Tidak hanya itu, StickFriends juga bisa menjalankan strategi ini ketika sedang berencana untuk memperluas segmentasi pasar.

Baca Juga: Apa Itu Branding dan Manfaatnya dalam Marketing?

3. Introduction New Products or Services

Introduction new products or services juga merupakan saat yang tepat untuk menerapkan marketing 360 derajat. Hal ini karena StickFriends akan bisa mengalihkan semua perhatian konsumen kepada produk atau layanan baru yang sedang StickFriends luncurkan.

4. Prioritize Campaign

Prioritize campaign merupakan suatu kondisi saat brand yang StickFriends miliki diminta untuk melakukan campaign pada suatu acara tertentu. Salah satu campaign yang sering digunakan untuk menampilkan brand adalah Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Kondisi tersebut juga merupakan kondisi yang tepat untuk menggunakan strategi 360 marketing karena StickFriends akan berpeluang untuk mendapatkan engagement yang sangat besar dari konsumen.

5. Revive Less Performed Products

Revive less performed products adalah suatu kondisi dimana suatu brand memiliki performa penjualan yang kurang baik akibat strategi pemasaran yang kurang tepat. Pada kondisi tersebut, StickFriends bisa menggunakan pemasaran 360 untuk membantu mengembalikan performa brand yang kurang baik dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Contoh 360 Campaign Marketing

Setelah mengetahui apa saja platform dan kondisi yang tepat untuk menggunakan strategi pemasaran 360, berikut adalah beberapa contoh penerapan pemasaran 360 yang sukses:

1. Dunkin Donuts 360 Campaign Marketing

Screen Shot 2022-10-25 at 18.02.09.png

Salah satu brand makanan donat yang terkenal yaitu Dunkin Donuts pernah melakukan strategi pemasaran 360 untuk membuat konsumen membeli kopi di Dunkin Donuts. Strategi tersebut dijalankan melalui pesan pemasaran yang disiarkan melalui iklan radio dan iklan luar ruangan billboards.

Hasil dari strategi pemasaran 360 yang didapatkan oleh Dunkin Donuts yaitu terjadi peningkatan pengunjung sebesar 16% dan peningkatan penjualan sebesar 29% di outlet Dunkin Donuts yang ada di dekat halte bus.

2. Coca Cola “Summer of Sharing” Campaign

Screen Shot 2022-10-25 at 18.03.13.png

Sebagai perusahaan minuman soda terbesar, Coca Cola juga pernah menjalankan strategi pemasaran 360 setelah hampir satu abad bertahan dengan image yang sama. Coca Cola memilih untuk mengganti logo brand di botol kemasan dengan nama-nama orang.

Selain itu, Coca Cola juga menggunakan slogan di atas tulisan nama-nama tersebut yang isinya logo brand dan kata-kata “Share a Coca-Cola with” yang diikuti dengan nama orang di bagian tengah label kemasan.

Coca Cola kemudian melakukan branding kampanye perubahan image tersebut dengan tema "Sharing a Cold Coke in the Summer".

Terapkan 360 Marketing untuk Promosi Bisnis!

360 marketing merupakan suatu strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan berbagai marketing channel, seperti offline dan online. Bahkan, sebagai pemasaran, Anda juga bisa menggabungkan kedua kanal tersebut menggunakan marketing mix iklan Offline-to-Online (O2O).

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penerapan campaign marketing 360, StickFriends membutuhkan jasa periklanan dan pemasaran kreatif yang tepercaya. StickEarn hadir sebagai penyedia strategi periklanan OOH dan DOOH di Indonesia yang bisa Anda manfaatkan untuk menjangkau konsumen dengan lebih efisien.

Anda bisa menggunakan layanan O2O kami untuk memasifkan promosi!. Jika tertarik, silakan klik banner di bawah untuk langsung beriklan atau pelajari produk-produk StickEarn terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 02.png